Sumber Foto : Mutiarahati.sch.id
Dari hari ke hari . . .
Sungguh tiada ku mengerti
Perasaan ini semakin
menjadi terpatri
Oleh ia sang pelipur hati
Sekalipun ku tak pernah
bermimpi
Adanya kasih pengetuk
pintu hati
Namun, ia hadir sembari
titian sunyi
Yakinkan cinta suci
karena illahi
Tanpa ku sadari. . .
Kini ia gairah hidupku
yang mati
Menyinari bak mentari
pagi
Derai-derai piluku hancur
nan pergi
Kini ku tersenyum kembali
Kerana ia pelabuhan hati
Dermaga terakhir tapaan
kaki
Istikharahku memanggilnya
cinta sejati
Tidak ada komentar:
Posting Komentar